Kamis, 19 September 2013

DIMANA AKU BERASAL

Banyak orang bilang masa SMA/SMK itu masa yang paling indah, ada juga yang bilang itu masa Alay-alaynya seorang manusia. Banyak kisah di masa itu mulai dari persahabatan, permusuhan, percintaan, de el el. Mungkin yang masih SMA/SMK belum merasakan tapi ketika kalian Lulus entah yang sudah Kuliah atau ungkin yang sudah Kerja pasti akan kangen masa-masa itu. Ya, aku juga termasuk orang itu hahaha…

Kalau diingat memang lucu sih masa-masa itu, masa dimana aku masih jadi alien yang berasal dari planet Alay yang masih Labil. Dengan foto yang super duper alay banget, dan terkadang kalau dilihat lagi aku merasa malu sendiri. Tapi, masa abu-abu putihku itu banyak sekali kesan dan pesan yang mungkin bisa menempaku di masa depan ketika aku mem-flash back masa-masa itu. Banyak sekali kesalahan yang aku sesalkan. Stop ! cukup menggalaunya sekarang back to story.

Oh iya, aku belum sebutin sekolahku ini dimana ya, biar ga penasaran lagi dulu aku sekolah di SMTI Yogyakarta. SMTI itu singkatan dari Sekolah Menengah Teknologi Industri Yogyakarta, salah satu SMK favorit di Yogyakarta dan termasuk besar, besar labnya, besar sekolahnya, dan besar juga bayarannya, tapi kadang aku bertanya-tanya kenapa Sekolahku ini jarang ada yang tau tempatnya. Pertanyaan orang yang sering aku jumpai ketika mereka bertanya.
“Kamu sekolah dimana ?”
Aku Jawab “Di SMTI Yogyakarta”
Pertanyaan yang selalu dilontarkan “Dimana itu ?”

Pertanyaan itu terkadang bikin aku bingung mau jelasinnya gimana. Ya, sekilas aja pertanyaan anehnya. Jadi, aku sekolah di SMTI Yogyakarta kalau masih penasaran ini link websitenya : SMTI Yogyakarta. Aku mengambil jurusan Kimia Industri, terlihat membosankan tapi kalo memang udah srek sama itu pasti seru kok ya walaupun otak bakal serasa pecah ketika bertemu fisika yang fusion sama kimia. Tapi, itulah sekolah kami yang kami banggakan. -mana suaranya anak SMTI Yogyakarta!-

Well, masa yang masih aku ingat di SMK adalah saat Ospek. Banyak hal yang terjadi tapi ga terlalu keren menurutku karena aku masih jadi seorang yang pendiem ya maklum masih baru gitu. Tapi sebelum Ospek ada sebuah tradisi di SMTI sendiri yaitu setiam siswa baru harus dapat peatihan kedisiplinan dari Brimob. Nah, ini yang ku anggep keren. Pelatihan dari Brimob broooo …. Kita harus disiplin waktu dan tidak boleh egois dan mental kita ditempa di Brimob. Selama 3 hari di brimob tapi serasa berminggu-minggu, ya maklum masih belum terbiasa.

Nah, setelah itu barulah masuk ke masa Ospek selama 7 hari. Sebenarnya ga banyak cerita yang bisa diceritain pas masa Ospek ini. Ya, cuman biasa cari barang-barang aneh terus banyak tugas yang aneh juga dan Identik dengan baris-berbaris hahaha…tau lah yang pada Ospek. Tapi, disitulah aku ketemu orang-orang yang lucu dan baik-baik.

Kelas E atau yang sering kelas lain bilang Kelas RSBI ini lah kelasku, yang selalu di elu-elu kan dan dianggap paling Eksklusif. Tapi kelas ini lah yang mungkin banyak dicaci dan dimaki –hanya opiniku-. Tapi di kelas ini lah aku bisa berubah dan bertemu dengan sahabat-sahabat yang baik mereka adalah Hamzah, Kyu, dan Bahri. Pertama kali aku berkenalan adalah Hamzah, sedikit lupa juga gimana kami kenalan tapi seingatku kita kenalan karena kita duduk sebelahan. Hamzah sahabatku yang paling kritis –versiku- dan tak jarang dia melakukan hal konyol yang buat aku ketawa sendiri, dialah cowok paling ganteng karena fansnya banyak –kalo aku sih ga ada fans-, walaupun dia sahabatku dia juga musuhku dalam pelajaran karena kita sering saingan nilai. Selanjutnya, aku berkenalan dengan Kiki Yudha yang biasanya aku panggil dia Kyu, dia adalah orang paling ga jelas dan paling konyol. Kadang kyu melontarkan kata-kata aneh yang ga nyambung tapi bikin ketawa, bisa dikatakan dia paling berada tapi dia ga sombong walaupun dia dari keluarga yang berada. Terakhir adalah Bahri, pertama kali aku lihat dia, aku ga nyangka kalau kita bakal jadi sahabat, dengan wajahnya yang serem dan judes itu. Well, don’t judge a book by it’s cover, ternyata di balik semua itu dia adalah orang yang sangat konyol. Bagiku dia seperti kakakku sendiri. Kami berempat bisa kenal dan makin dekat seperti keluarga karena Game Online, karena kami berempat adalah pemain Game Online.

Tetapi ga hanya mereka bertiga saja temanku yang lain pun juga asik-asik semua. Jumlah total siswa di kelas kami hanya 22 Orang saja yang mungkin 22 Orang ini lah akan menjadi orang-orang sukses di masa depan kelak. Amiiin….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar